Beberapa pekan yang lalu marak diberitakan pertemuan antara Depkominfo, BRTI dan sejumlah operator yang membahas mengenai masalah content SMS premium yang merupakan produk dari content provider (CP). Materi yang dibawa adalah dari sudut pandang pelanggan terhadap program layanan premium, yang mempunyai dampak lebih banyak merugikan daripada menguntungkan.
Kebanyakan kasus adalah bisa "REG" SMS game atau kuis tetapi gak tahu gimana cara "UNREG", ada juga yang tahu-tahu program SMS premium sudah berjalan pada nomornya, ternyata karena anaknya coba-coba ikutan "REG" akibat iklan menggiurkan yang muncul di televisi. Ada pula kasus yang diakibatkan karena tombol tertentu tertekan secara tidak sengaja tahu-tahu sudah terpasang ring back tone pada nomornya.