Paska mencuatnya isu content provider nakal dan berbuntut program milik semua content provider (CP) direset kembali, sehingga CP harus melakukan sejumlah bentuk promosi ulang sebagai upaya sosialisasi kepada pelanggan. Demikian juga dari sisi pelanggan harus mendaftar ulang apabila menginginkan terus mengikuti program yang diadakan CP. Sungguh upaya yang tak semudah membalikkan telapak tangan bagi CP untuk bisa menggaet ulang pelanggan karena pelanggan merasa perlu mendapatkan jaminan.
Diprediksi saat ini posisi SMS interaktif yang biasa dijalankan oleh CP akan kosong atau tidak berputar programnya. Bahkan program quis interaktif MotoGP di salah satu TV swasta sudah lama tidak menggunakan program dari CP melainkan menggunakan SMS interaktif berjenis SMS Quis yang menggunakan nomor biasa. Langkah serupa bisa dijalankan untuk meneruskan program yang sudah ada sebelumnya, terutama untuk badan yang non profit oriented.
Seperti yang pernah dilakukan secara dadakan (spontan) oleh juragan sinyal dalam mendesain sebuah program SMS interaktif untuk menampilkan data nilai hasil try out melalui SMS. Program interaktif pada Try Out Ujian salah satu lembaga bimbingan belajar yang bekerja sama operator telekomunikasi tersebut mendapatkan hits yang meledak karena sistem yang digunakan menggunakan nomor SMS biasa (081xx) sehingga charging yang dikenankan hanya berupa tarif reguler alias murah banget!!!!
Juragan sinyal merasa saat ini adalah saat yang tepat untuk menawarkan program SMS interaktif kepada pelanggan potensial. Programnya bisa didesain sendiri oleh programmer dari negara kita sendiri, baik yang basisnya license maupun open source. Tinggal tanya kebutuhan kepada pelanggan potensial terus masukin script AT Command pada builder GUI yang menggunakan lisensi atau open source, atau bisa menggunakan basis web yang memanfaatkan SMS Enginee untuk mengakses data base. Modem atau handphone yang difungsikan sebagai modem bisa disediakan oleh pelanggan, setelah program jadi tinggal kirim via email kepada pelanggan.... Beres deh..
Bagi pelanggan ini bisa menjadi solusi yang murah sambil menunggu program CP berkembang kembali.
Maju terus teknologi informasi Indonesia!!!
No comments:
Post a Comment