Sepulang penggantian shockbreaker OEM dengan shockbreaker YSS Z-series juragan merasakan ada yang berbeda dalam hal handling motor dan tentunya ini berdampak terhadap kecepatan mengemudi.
Rute pertama yang sengaja dilewati adalah jalan Jaksa Agung Suprapto, lewat jalan angkot & sepeda motor mulai depan Polres Malang sampai depan bekas Plaza Mitra 2.
Jalanan dilalui dengan kecepatan sedang & agak cepat. Kalau biasanya motor rasanya seperti terbanting-banting saat melewati gundukan aspal timbul, kali ini rasanya seperti lewat begitu saja.
Sensasi pertama yang terasa adalah motor jadi terasa lebih lengket dengan jalan aspal. Lengket maksudnya bukan berarti menggunakan ban berkompon lunak, tetapi lebih ke arah roda selalu berpijak pada aspal gak lompat-lompat kaya biasanya saat melibas jalan berkontur.
Efeknya waktu untuk saat membuka gas gak perlu nunggu roda bener-bener stabil karena ban sudah terasa menapak dengan sempurna.
Gak puas uji coba pada jalan lurus bergelombang, kali ini dicoba melewati rute yang meliuk-liuk, dipilihlah jalan di daerah Batu. Bagaimana rasanya? Redaman pada saat nikung terasa pas banget, reborn gak terasa membuat roda belakang & lengan ayun bergerak liar. Mumpung masih naik seorang diri saya memberanikan diri untuk menikung sambil melakukan pengereman & rolling speed.
Sesampai di rumah langsung mencoba setting sendiri tingkat redaman menggunakan kunci "L" yang disertakan dalam paket pembelian. Pengaturan tingkat kekerasan spring ini berdasarkan berat pengendara & muatan yang dibawa (termasuk boncenger kali ya :) ). Lumayan butuh waktu lama untuk menetukan setting yang pas untuk saya sebagai rider. Yang memakan waktu lama adalah pengujiannya harus melewati jalan lurus, stop & go, tikungan dan yang paling penting adalah jalan bergelombang.
Pencarian setting yang pas berakhir saat uji coba melewati jalan perumahan Oma View Buring, Cemoro Kandang yang mempunyai kontur naik, bergelombang dan aspal yang berlubang-lubang. Lintasan seperti itu dihajar dengan kecepatan 60-70 km/jam, makin kenceng kok rasanya seperti motor trail ya :D
Puas pasa setting tingkat kekerasan ini akhirnya dimantabkan suspensi dikunci lagi pakai kunci L.
Oh iya posisi kunci L diposisikan agar masih bisa dibuka dari sisi dalam (dari celah roda) agar tidak perlu melepas body pada saat disetting lagi seperti gambar di samping.
Rampung dengan mencari setting suspensi dilanjutkan dengan penggunakan di jalur sebenarnya.
Melibas jalur Malang-Tulungagung dengan beban yang sama yaitu 120kg-an, dengan gaya riding yang sama yang biasa bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam kali ini cukup ditempuh dengan waktu 2 jam. Penghematan yang cukup terasa bagi newbie di roda dua seperti saya :)
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMaaf kepencet tombol hapus commentnya...
Deletebtw thanks untuk kunjungannya mas.
YSS Z-Series harganya berapa
ReplyDeleteBelinya sekitar bulan Oktober 2012. Hasil survey harga Z Series di malang bervariasi mulai 700-800rb per pair. Tapi saya pas dapet harga 650rb :-)
DeleteMaksud anda mungkin Oktober 2011 ya
ReplyDeleteThank Infonya Pak Deny
Skalian Tanya Lagi
YSS yang anda pakai panjang berapa bro..
Ukuran yg tersedian berapa saja ya
karna saya bermaksud mencari yg lebih pendek 3 cm an
Kalo saya mau pasang di Supra X Helm in
Kira2 YSS nya terbentur nggak ya sama rem cakramnya
Iya om, maksudnya beli Oktober 2011.
DeleteYang saya pakai adalah ukuran standart Supra X 125 yaitu 340, awalnya mau pakai yang lebih panjang (360) tapi ternyata jadinya terlalu tinggi. Kalau sampeyan mau yang lebih pendek bisa pakai ukuran 320. Masalah bakal terbentur dengan master rem cakram coba dikonsultasikan dengan orang bengkel soalnya saya lihat posisinya lumayan press banget dengan master rem.
Atau mungkin bisa dicoba dengan pilihan lain (YSS Hybrid, YSS Giga dll).
thank bro
Deletethanks sdh sharingnya Bro.
ReplyDeleteane mau pasang di skywave nih. bantingannya keras banget soalnya.
Mas Sy dr Malang jga neh
ReplyDeletebengkel endi mas jual regane 650rb?
Saya beli di jalan Galunggung mas.
ReplyDeleteKalau gak salah nama tokonya Champion atau Platinum ya hehehe lupa, di kuitansi juga gak ada nama tokonya.
Pokoknya kalau dari perempatan Galunggung ke arah selatan, di deretan ruko timur jalan blok paling selatan sendiri.
Omkalo deretan rukobpaling selatan itu berarti toko yg gede itu yah yg banyak barang yss nya?
DeleteKalo yg champion itu tokonya dengah warna oren,
Betul om, toko yang paling banyak produk YSSnya.
DeleteSebaiknya sampeyan survey dulu aja.
Dulu saya survey di comboran, rampal, blimbing dan galunggung. waktu itu paling murah di galunggung hehehe
bro mau tanya
ReplyDeleteapa semua shock yss bisa setting kekerasannya??
soalnya ane pake yss tpi keras banget
Setahu saya yang dijual di pasaran bisa disetting kompresinya mas, tapi untuk reborn memang gak semua bisa disetting.
DeleteUntuk setting kompresinya coba dilihat diujung per bagian atas maupun bawah, di salah satunya biasanya ada semacam ring yang fungsinya untuk mengatur panjang / pendek per. semakin pendek per maka suspensi semakin keras, semakin panjang suspensi semakin lembut.
Dalam kondisi terpasang ada kemungkinan bagian untuk menyetting kekerasan kompresi tertutupi oleh body motor (deck)
Mau tanya dong, kmrn saya baru saja ganti yss hybrid v-series 340 dan baru dicoba boncengan 2 orang (120kg) dengan posisi preload saya naikan satu tingkat dari yang paling empuk namun klo untuk sendiri msh kurang empuk.
ReplyDeletePertanyaannya, apakah shock-nya kuat jika ditunggangi untuk 2 orang dengan preload paling empuk???
Untuk type V saya belum pernah mencoba om. Kemarin mau pasang type V di Supra 100 tapi batal karena harus bikin coakan di body motor dulu.
DeleteKondisi motor saya saat ini suspensi type Z saya setting untuk saya pakai sendirian (70kg) karena sehari-hari memang lebih sering saya pakai sendirian.
Hanya saja untuk frekuensi kira-kira seminggu 3x motor saya pakai boncengan dengan keluarga (istri & anak - total 150kg-an :D ), redaman suspensi terasa kurang pas (TERLALU EMPUK). Settingan ini sudah saya pakai lebih dari 1,5 tahun dan sampai sekarang belum mengalami masalah pada suspensi saya. Kalau mau saya pakai pulkam saja settingan saya rubah lebih keras agar nyaman dipakai boncengan karena idealnya setting kompresi memang menyesuaikan beban yang dibawa. Kalau terlalu empuk atau terlalu keras juga kurang nyaman.
Menurut saya V series adalah suspensi yang didesain untuk harian sehingga setiap level setting yang disediakan sudah diperhitungkan oleh pabrik untuk beban yang wajar (disini YSS top up diuji dengan berboncengan www.youtube.com/watch?v=O7WKWGL_F08), berbeda dengan type racing yang biasanya di desain bebannya tidak banyak.
Namun kalau masih ragu sebaiknya ditanyakan langsung ke bengkel yang berpengalaman menangani suspensi khususnya type V.
Terimakasih sudah mampir.
Gan sy dr gresik bs minta no telp toko Champion ato Platinum cz d SBY pada habis... ane cari shock z-series yg 360T warna merah..
ReplyDeletemas mau nanya telp nya toko Champion ato Platinum... ane juga cari shock z-series 360T..
ReplyDeletegan klo mau sok yss z series 360T hub ane di 32a76927/021 97230522 buat motor apa gan?
ReplyDeleteGan mau tanya,klo shok yss pro z metic harga 280,itu palsu bukan ya?
ReplyDeleteGan mau nanya,klo shok yss pro z metic harga 280 itu palsu kali ya?
ReplyDeletedilihat dulu mas fisiknya klau yg asli, dibatangan atas dekat dgn lubang shock atau bawah ada tok22 an Yss dan di ulir/ pir shocknya ada No. kodenya mas, demikian infonya, trims
Deleteuntuk di jakarta tokonya dmana ya ada yg tau kah ? trims kawan
Deleteuntuk di jakarta rekomen tokonya dmana ya
ReplyDeleteGan, ane sdh pasang shock yss c euro tabung bawah utk vario150cc. Setelan per sdh mentok ke bawah. Sdh saya pakai 1 minggu, knapa blm terasa empuk ya.. atau memang butuh waktu penyesuaian dulu shocknya?
ReplyDeleteAda artikel lain yang mengulas untuk type C memang keras tetapi kestabilannya meningkat gan.
DeleteUntuk type Z yang saya pakai rebound-nya lebih lambat daripada OEM, sehingga kesannya suspensi kurang memantul. tetapi disinilah kelebihannya yaitu suspensi tidak terlalu banyak memantul liar terutama saat digunakan menikung dan berboncengan.
Malam gan
ReplyDeleteane mau ganti shockbreaker belakang vega yg asli dng YSS cmn belum faham mau yg pakai yg pas yg mana kalau mau di stel spesifikasi touring.
biar gak salah beli minta saran gan
tepatnya pakai YSS seri apa?
biar motor nyaman n empuk dipakai luar kotaan bepergian jauh.
thanks gan
Rebound bos, bukan reborn :)
ReplyDeleteNice info. Thx
Om nanya,, slama pemakaian da gejala bunyi jeglug2 gl wkt lwt jalan gk rata dlm kecepatan 10-30 km/j ?
ReplyDeleteOm nanya om, slm pmakaian da bunyi jelglug2 gk klo di jln gk rata kcptam 10-30 km/j ?
ReplyDelete